Puncak Gunung Rinjani 3,726 mdpl Lombok

Puncak Gunung Rinjani 3726 mdpl

Puncak Gunung Rinjani 3726 mdpl

Puncak Gunung Rinjani 3,726 mdpl

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter di atas permukaan laut atau 12.224 kaki
Mendaki puncak Gunung Rinjani pada ketinggian 3.726 meter menawarkan perjalanan yang menantang namun menakjubkan melintasi lanskap yang beragam, memberi penghargaan kepada pendaki dengan pemandangan panorama, danau kawah vulkanik, dan matahari terbit yang menakjubkan dari gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.

Gambaran Umum Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Indonesia, memiliki ketinggian 3.726 meter (12.224 kaki) dan merupakan gunung berapi aktif yang terkenal dengan danau kawahnya yang dramatis, Segara Anak. Rinjani merupakan pendakian wajib bagi para petualang yang ingin menikmati hutan hujan tropis, sabana vulkanik, sumber air panas, dan panorama puncak Lombok, Bali, serta pulau-pulau di sekitarnya.

Rute dan Durasi Trekking

Ada dua rute utama untuk mendaki Rinjani:
Rute Sembalun: Rute paling populer dan mudah. Dimulai di Desa Sembalun (ketinggian 1.100 m) dan menawarkan tanjakan yang lebih landai di awal pendakian melalui sabana dan hutan sebelum semakin curam di dekat bibir kawah. Kebanyakan pendaki menghabiskan waktu 3 hari 2 malam melalui rute ini untuk mencapai puncak dan turun.
Rute Senaru: Jalur tradisional yang lebih banyak hutan hujannya, dimulai dari Desa Senaru. Jalur ini indah tetapi sedikit lebih menantang secara fisik dalam hal variasi medan.
Banyak pendaki mendaki melalui satu rute dan turun melalui rute lainnya untuk menikmati pemandangan yang berbeda.

Rencana Perjalanan 3 Hari yang Khas

Hari ke-1: Pendakian dari Desa Sembalun ke perkemahan di tepi kawah (sekitar 6-7 jam). Jalur ini melintasi sabana dan padang rumput, yang secara bertahap semakin curam.
Hari ke-2: Pendakian puncak sebelum fajar hingga ketinggian 3.726 m (berlangsung sekitar 3-4 jam) melewati lereng vulkanik yang berbatu dan lepas. Nikmati pemandangan matahari terbit dari puncak, lalu turun ke Danau Segara Anak untuk beristirahat dan menikmati pemandian air panas. Kemudian, naik ke tepi kawah Senaru untuk berkemah semalam.
Hari ke-3: Turun kembali ke Desa Senaru melalui hutan hujan tropis, menyelesaikan pendakian.

Kesulitan Fisik dan Persiapan

Mendaki puncak adalah bagian tersulit — melibatkan pasir dan bebatuan vulkanik yang curam dan lepas, yang terasa seperti dua langkah maju, satu langkah mundur. Suhu di puncak bisa turun hingga mendekati titik beku, jadi pakaian hangat berlapis sangat penting.

Saran umum meliputi:

Diperlukan kebugaran dan daya tahan yang baik;
Gunakan tongkat pendakian dan alas kaki yang kokoh dan berdaya cengkeram kuat;
Bawalah lampu kepala untuk pendakian pagi hari;
Tetap terhidrasi dan atur kecepatan Anda;
Bersiaplah menghadapi kenaikan ketinggian yang signifikan dan kemungkinan penyakit ketinggian.

Apa yang diharapkan Puncak Gunung Rinjani

Pengalaman di puncak sungguh memuaskan. Saat matahari terbit, Anda akan melihat cahaya keemasan menyebar di pulau Lombok, Bali, dan Sumbawa, dengan danau kawah vulkanik dan kerucut Gunung Barujari yang masih aktif di bawahnya. Pemandangan panorama yang tak terlupakan dan menjadi puncak pendakian.

Paket Dukungan dan Tur

Mempekerjakan pemandu dan porter berpengalaman wajib dan sangat disarankan demi keamanan, logistik, dan kenyamanan. Kami tur operator menawarkan berbagai paket, termasuk pendakian puncak 2 hari yang lebih cepat dan pendakian multi-hari yang diperpanjang. Paket-paket ini biasanya sudah termasuk perlengkapan berkemah, makanan, izin, dan transportasi dari bandara Lombok atau desa setempat. Karena jumlah izin harian terbatas (sekitar 240), pemesanan di muka sangatlah penting.

Sorotan Tambahan

Berendam di sumber air panas alami di Danau Segara Anak pada hari kedua;
Rasakan beragam ekosistem dari sabana hingga hutan hujan tropis;
Kesempatan untuk berpartisipasi dalam program eko-trekking yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Ringkasan

Pendakian puncak Gunung Rinjani adalah petualangan yang menuntut fisik namun sangat memuaskan, cocok bagi mereka yang memiliki tingkat kebugaran yang baik dan semangat untuk alam serta tantangan. Matahari terbit yang menakjubkan, lanskap vulkanik, danau kawah, dan makna budayanya menjadikannya destinasi wajib didaki di Indonesia.
Jika Anda berencana mendaki Gunung Rinjani, pastikan persiapan yang matang, pesanlah tur bersama kami sebagai operator tur, dan patuhi pedoman lingkungan setempat untuk pengalaman yang aman dan berkesan. Saran ini didasarkan pada panduan kami yang terperinci, penawaran tur lokal, dan rekomendasi ahli dari berbagai sumber yang menyediakan deskripsi rute, rencana perjalanan, dan tips trekking.

Menjadikannya gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan titik tertinggi di Pulau Lombok.

Gunung Rinjani adalah gunung berapi stratovolcano aktif yang terletak di wilayah Lombok Utara, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Puncaknya berada di ketinggian 3.726 meter (12.224 kaki) di atas permukaan laut, mendominasi bentang alam utara Lombok. Ini menjadikannya gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, setelah Kerinci, dan titik tertinggi di provinsi ini. Gunung berapi ini memiliki kaldera besar berukuran sekitar 6 x 8,5 kilometer, berisi danau kawah bernama Segara Anak, yang terletak di ketinggian sekitar 2.004 meter dengan kedalaman sekitar 200 meter. Di dalam kaldera ini terdapat kerucut gunung berapi aktif, Gunung Barujari, yang memiliki sejarah erupsi tersendiri. Gunung Rinjani merupakan bagian dari rantai gunung berapi Busur Sunda dan dikenal karena rute pendakiannya yang menantang yang menarik para petualang di seluruh dunia. Pendakian ke puncak menawarkan pemandangan spektakuler Lombok dan pulau-pulau tetangga seperti Bali dan Sumbawa. Karena ketinggian dan aktivitas vulkaniknya, pendaki harus bersiap menghadapi kondisi cuaca dingin dan bervariasi di dekat puncak. Selain keunggulan geologisnya, Gunung Rinjani memiliki nilai spiritual yang signifikan bagi masyarakat adat Sasak dan umat Hindu Bali, yang menjadi tempat berlangsungnya upacara keagamaan, terutama di sekitar danau kawah. Gunung dan sekitarnya dilindungi di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani, yang terkenal akan kekayaan keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya. Singkatnya, puncak Gunung Rinjani yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.726 meter (12.224 kaki), melambangkan keagungan alam sekaligus nilai budaya yang penting di Pulau Lombok. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m di atas permukaan laut atau 12.224 kaki, mendominasi sebagian besar pemandangan bagian utara Pulau Lombok. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang ke timur dan barat.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m × 200 m dengan ketinggian 2.296 - 2.376 mdpl. Gunung kecil ini terakhir kali meletus pada 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015, setelah sebelumnya tercatat meletus pada Mei 2009 dan tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak menimbulkan korban jiwa, letusan tahun 2009 secara tidak langsung telah menewaskan 31 orang, akibat banjir di sungai Tanggek akibat tekanan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari tercatat pernah meletus pada tahun 1944 (serta pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari, terdapat beberapa kawah lain yang pernah meletus

Puncak Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 – 2376 mdpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015, setelah sebelumnya tercatat meletus Mei 2009 dan pada tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus, disebut Gunung Rombongan.

 

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Menuju Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Lokasi ini sebelum ke puncak Gunung Rinjani

Lokasi ini berada sebelum ke puncak Gunung Rinjani

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter

Puncak Gunung Rinjani 3726 meter